aktual seputar pilkades citeureup

incumbent Desak Pemilihan Kades Diulang

Panitia Saling Bantah Keterangan
Dayeuhkolot-
Calon incumbent Kepala Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot H Suparminto meminta pemilihan Kades di ulang.Pasalnya,pemilihan yang di menangkan Entang Sudrajat itu ,di duga ada pelanggaran saat pencoblosan,yakni tidak di lakukan di tempat pemungutan suara melainkan secara door to door.

Atas dugaan itu,ia pun mengirimkan surat kepada empat lembaga,masing2 BPD,Panitia dan panwas pilkades serta muspika."saya mengirimkan surat karena memang telah terjadi dugaan kuat pelanggaran dan kecurangan dalam pilkades,sebagai calon,tentunya saya di rugikan.untuk itu,saya pun mengadukan masalah ini dengan melampirkan bukti2 kuat atas dugaan kecurangan",paparnya.

Sementara itu ,salah seorang tim sukses yang enggan di sebutkan namanya,mengatakan,kecurangan pilkades terjadi di TPS 1 dan 14.kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps),katanya,melakukan pemilihan dengan door to door.."kami jelas kaget,masa ada pemilihan kades dengan cara door to door,kami merasa di rugikan dengan cara kerja kpps ini".ujarnya.

sumbr inipun memperlihatkan surat pernyataan yang menjelaskan kebenaran pencoblosan dengan cara door to door."ini buktinya,sejumlah warga membenarkan telah terjadi pencoblosan dengan cara door to door"ini tidak benar dan kami minta di ulang",terangnya.

Dia memberikan salinan surat pernyataan sebanyak empat lembar,masing2 atas nama nanang kurniawan(36),warga babakan leuwi bandung.disusul laporan mamat(46),budi lesmana(36)dan awan lesmana (36),seluruhnya warga babakan leuwi bandung,berbeda RT dan RW.keempat pemilih ini ,mengadukan kepada team sukses calon no 2,Suparminto.

Dalam keterangan nya ,mereka menyatakan telah terjadi pencoblosan dengan cara door to door di tps 1yang di lakukan pada tanggal 23 desember 2012,pukul 14.30 sampai 14.45."benar saya diminta kpps untuk mencoblos dengan cara door to door,makanya saya siap menjadi saksi",ujar nanang.

Hal senada di ungkap mamat dan budi yang melaporkan kejadian tsb.Dia mengaku,kpps 14 menjemputnyake rumah antara pukul 14.20 sampai pukul 16.00."saya mencoblos di rumah karena desakan warga linnya,"aku budi yang di diami mamat.

ketua kpps 9 satiman,membantah terjladi kecurangan di tps 1 dan 14.di jelaskannya ,tudingan itu berawal dari pemindahan tps dari lokasi banjir ke lokasi dekat rel di babakan leuwi bandung.dia mengatakan bukan door to door melainkan penjemputan warga yang akan memilih ke tps dengan menggunakan perahu pleh kpps.

"maaf kami keberatan kalau di sebut door to door",tapi kita menjemput dengan seiring pencoblosan yang kurang di respon warga.
karena itulah, panitia inisiatif menjemput warga yang memilih dengan memakai perahu,"katanya.

namun pernyataan sekretaris panitia pilkades maman berbeda dengan ketua kpps satiman.maman justru membenarkan jika pencoblosan di tps 1 dan 14 di lakukan secara door to door.hal itu di lakukan atas kesepakatan dengan panitia lainnya,sebelum melaksanakan tugasnya di tps masing2".kami melakukan door to door karena khawatir jumlah hak pilih tidak mencapai Quota.namun demikian kami melaksanakan pilkades ini dengan aman dan sukses,"katanya singkat.

Dia mengatakan ,pengumuman calon pemenang pilkades telah di lakukan pada hari pencoblosan itu.namun,ia mengakui seluruh calon belum menandatangani berita acara.ada 4 calon yang bertanding dalam pilkades itu.masing masing Entang sudrajat no urut (1)
H Suparminto (2),sri sabdo (3) dan tedi setiadi (4).

jumlah hak pilih 14.087 dan yang menggunakan hak pilih sebanyak 52% saja.pengumuman pemenang telah di tentukan panitia ,yakni entang sudrajat.Panitia tinggal menunggu penandatanganan pemenang pilkades saja,"pungkasnya.(gun)


sumber koran bandung expres,kamis 27 desember 2012